Selasa, 06 September 2016

Sore Tugu Pancoran 2

Selamat malam Om Iwan,

Saya Budi, tapi bukan adik Wati, bukan juga kakaknya Iwan, seperti tiga saudara yang sering saya dan teman-teman baca dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar, di tahun 80an.
Saya Budi, yang kisahnya Om Iwan tulis dalam lirik lagu, Sore Tugu Pancoran.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Om Iwan, karena seusai kisah saya tertulis dalam lagu itu, seorang Lurah di Rawajati mengijinkan kami sekeluarga untuk tinggal di daerah pinggir rel itu, membangun rumah kecil di situ, gak lagi tidur di bedeng sempit berukuran 2×3 meter di pinggir kali ciliwung, yang harus pindah jika air kali mulai menggila.

Tahun demi tahun berlalu, saya sekarang alhamdulillah sudah berkeluarga, sudah punya seorang putra yang nasibnya gak seperti saya, gak perlu kuyup menggigil menjual koran. Dia sudah kelas satu SD. Saya namai dia Virgiawan, agar saya selalu ingat jasa Om Iwan. Saya juga sudah bekerja sebagai Office Boy di salah satu kantor di dekat-dekat sini. Bisa dibilang hidup saya bahagia menurut ukuran kami.

Hingga hari yang suram itu datang, puluhan petugas berseragam beserta alat berat merobohkan rumah-rumah kami, saya menjerit Om. Terbayang satu-satu saat-saat kelam saya ketika itu, ketika saya harus menjajakan koran di tugu itu, sampe malam. Meski saya perih saat itu, tapi Om Iwan kerap menghibur saya dengan lagu-lagu anak jalanan, lagu gerutuan kaum kusam, lagu jeritan warga yang termarginal.

Maafkan saya jika surat saya mengusik istirahat Om Iwan, saya hanya ingin mengabarkan bahwa budi-budi kecil itu masih ada, berlarian diantara puing-puing sisa gusuran kemarin.

Semoga Om Iwan berkenan untuk sekali lagi menulis cerita tentang budi kecil yang kini gak kalah nestapa, sedang memunguti serpihan mimpi dan cita-cita yang dilempar dan diinjak-injak oleh keserakahan kota.

Demikian surat ini saya tulis, dalam perjalanan menuju rusunawa Merunda.

Dari Sahabat Kecil Om Iwan


(Budi Putra Rawajati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar