Di luar, gemercik air seperti sanjak berantai, menceritakan kesepian-kesepian, lalu mengumpulkan lamunan-lamunan yang mulai liar berlarian. Di dalam kamar, suara dengkur nino terdengar malu-malu mengikuti tempo lagu bermimpi, tembang lawasnya basejam. Dan naasnya, saya boro-boro bisa bermimpi. Mata, tangan, otak, semua kompak ogah rehat.
Bismika Allahuma ahya wa amuut..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar