Sabtu, 03 September 2016

Dagelan

Awal taon 2000an satu rezim taliban di Afganistan dibombardir, gegara ngejar satu orang, musuh AS nomer wahid Osama Bin Laden. Trus Saddam Husein diuber-uber bak penjahat perang, padahal cuman nerusin dendam perang teluk yang tertunda, hehehe. Khadafi pemimpin Libia paling gahar juga dibunuh, belakangan yang masih anget Morsi presiden Mesir yang dipilih lewat jalur demokrasi dikudeta militernya sendiri, dan negara Super Duper Demokratis ituh (baca:amrikah) gak bergeming, kicep, saat demokrasi dinista sedemikian rupa, MIRIS.

Pagi ini rame di media Turki nyaris dikudeta sebagian militernya.

Rezim dan Para pemimpin yang saya sebut itu, adalah orang-orang yang tegar memegang prinsip, mereka yang gak gampang diintervensi, mereka yang benar-benar merdeka memerintah rakyatnya, dengan aturan mereka sendiri, yang berani bilang NO gak cuman YES. Yang berani perang ame "DEDEMIT" sekalipun, demi kedaulatan rakyatnya. Yang berani melawan arus negara-negara "JURIG" para Islamophobia.Terlepas dari kelemahan-kelemahan mereka sebagai manusia.

Tapi buat orang-orang tertentu mereka layak MATI, mereka layak dimusnahkan dari muka bumi, mereka gak boleh ada di bumi ini. Lalu dengan fasih orang-orang itu berteriak tentang HAM, hadeuuuh.. ada yang renggang otaknya romannyah.

Yang bikin semua itu jadi kayak dagelan, para pemimpin Israel yang betaon-taon ngebantai rakyat Palestine, ngerebut tanahnya sehasta demi sehasta, eeeh malah didaulat jadi Komite Hukum Ingternasional.

Dunia memang panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah, tergantung yang empunya media, #eh.

Begituh kira kira..

1 komentar: